Sabtu, 21 Maret 2015

PENGARUH MATERIAL TERHADAP KESEHATAN

PENGARUH MATERIAL TERHADAP KESEHATAN

  1. kayu merupakan bahan material alami sehingga  lebih ramah lingkungan. Seringkali orang memperindah warna kayu dengan menggunakan pelitur. Penggunaan pelitur dapat menimbulkan alergi kuit, mata pedih, dan gangguan selaput lendir.
  2. Pipa PVC, lem PVC, cat PVC, lantai vinil, dan karpet plastik yang di buat dari PVC (poly vinly chloride) sifatnya ringan, kuat, dan reaktivitas rendah, sehingga cocok untuk berbagai keperluan. Bahan tersebut dapat memicu kanker, penyakit hati, dan ginjal. Pembakaran bahan tersebut menimbulkan uap yang dapat membunuh tanaman.
  3. Asbes (plafon dan atap) dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan. Asbes tersusun dari serat yang kecil dan halus sehingga tidak terlihat oleh mata dan bersifat ringan. Asbes yang di hirup dapat menyebabkan kanker setelah 20 hingga 30 tahun kemudian. Penyakit yang di timbulkan adalah gangguan paru - paru asbestose dan kanker.
  4.  cat sintetis (cat besi/kayu), thiner, dan cat epoksi mengandung etilalkohol dapat memicu gangguan syaraf, darah, pernapasan, mata, selaput lendir, dan eksim pada kulit.

 untuk mencegah pengaruh dari bahan - bahan material dapat dilakukan dengan cara berikut
  1. Apabila rumah baru di cat, atau ada mebel yang baru di cat atau di pelitur, sebaiknya tidak dihuni dulu sementara waktu hingga bau menyengat dari formaldehida tidak tercium lagi.
  2. memakai cat yang berbahan dasar air, yang lebih ramah lingkungan karena kandungan bahan kimia organik yang menguap lebih rendah.
  3. pilih bahan bangunan yang sehat seperti batu alam, tanah liat, batako, bambu, kayu, rumbia, ijuk, alang - alang, logam, bata merah, genteng tanah, kaca, beton, conblok, dan kertas.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar